News

Terkait PTM Terbatas, Sekolah Diingatkan Tak Buat Kebijakan Sendiri

SUARA PEKANBARU - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas mengingatkan agar sekolah tidak membuat kebijakan sendiri. Mereka mestinya mengikuti arahan dari dinas pendidikan terkait PTM terbatas.

"Kita ingatkan agar jangan buat kebijakan sendiri, kalau ada informasi demikian sampaikan saja," terangnya, Rabu (10/11)

Sekolah harus mengikuti kebijakan dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru yang mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri terkait belajar tatap muka. Mereka yang menerapkan full day school saat ini sudah tidak sesuai dengan SKB.

Dirinya menilai kebijakan full day school di sejumlah sekolah swasta mempengaruhi potensi penularan Covid-19. Ia tidak ingin muncul kasus klaster sekolah karena kebijakan sepihak dari sekolah.

Pihaknya bakal memberi teguran kepada sekolah yang membuat kebijakan sepihak. Mereka yang tidak patuh bakal ditarik izinnya untuk belajar tatap muka terbatas di masa pandemi.

Dirinya sudah berulang kali mengingatkan sekolah agar jangan membuat kebijakan sendiri. Ia menilai sekolah swasta mestinya mengikuti aturan yang berlaku.

Apalagi sudah ada penambahan durasi PTM dalam sehari dari tiga jam menjadi empat jam. Penerapannya sudah berlangsung selama beberapa pekan.

Dirinya memastikan aktivitas PTM terbatas tidak ada masalah berarti. Ia menyebut tidak ada peserta didik yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Saat ini aktivitas belajar mengajar berjalan baik, kita pastikan tidak ada guru atau murid yang terkonfirmasi Covid-19," paparnya.





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan