News

Walikota Pekanbaru Minta Penataan PKL di Sekitar STC Cepat Selesai

SUARA PEKANBARU - Walikota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, S.T., M.T, berharap penataan terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL) yang masih berjualan di badan dan bahu jalan kawasan Sukaramai Trade Center (STC) segera terealisasi.

"Karena penataan pedagang di Pasar Pusat, Agus Salim, ini PR (pekerjaan rumah) kita yang sudah ditunda-ditunda. Baik di kawasan (jalan) Cengkeh, Kopi maupun Hos Cokrominoto," ucapnya, Rabu (27/10).

Penataan PKL, kata walikota, diperlukan mengingat Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bakal menjadikan kawasan Jalan Agus Salim sebagai Pasar Wisata Malam atau yang biasa disebut Malioboro.

"Untuk itu, fungsi jalan harus dikembalikan dengan cara menata pedagang," ujarnya.

Nantinya, lanjut walikota, PKL yang berjualan di kawasan Jalan Agus Salim, Cengkeh, Kopi dan Hos Cokrominoto akan direlokasi ke tempat yang lebih layak yang telah disiapkan pemerintah kota.

"Jadi bapak-bapak kita, saudara-saudara kita yang berjualan di sana, mereka hanya kita geser sedikit saja ke tempat yang telah disediakan," tutupnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perindag Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut menyebutkan, proses relokasi terhadap pedagang di kawasan STC telah dimulai.

Nantinya, sebut dia, sekitar 350 PKL di kawasan STC akan direlokasi ke sejumlah tempat di antaranya Pasar Inpres, Pasar Rakyat dan lahan di sekitar Jembatan Sago.

"Di lokasi yang telah disediakan ini, para pedagang akan kita bina," jelasnya.





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan