News

Imigran di Pekanbaru Hampir Mencapai Seribu Orang, Ini Asal Negaranya

SUARA PEKANBARU - Sejumlah lokasi penampungan imigran di Kota Pekanbaru mengalami kelebihan kapasitas. Pemerintah Kota (Pemko) berencana melakukan pemindahan ke lokasi penampungan baru.

Total jumlah imigran yang berada di Kota Pekanbaru sebanyak 917 orang. Mereka berasal dari Afganistan, Pakistan, Irak, Iran, Somalia, Sudan, Rohingya.

Mereka menghuni delapan lokasi penampungan sementara di Kota Pekanbaru. Banyak lokasi penampungan ini sudah kelebihan kapasitas.

"Maka nanti kita bakal cari lokasi, agar para imigran berada di lokasi penampungan khusus yang layak," ujar Kepala Kesbangpol Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, Sabtu (19/6).

Ia mengungkapkan, kondisi ini menjadi perhatian Pemerintah Kota Pekanbaru bersama instansi terkait. Para imigran bakal dipindahkan ke lokasi yang lebih layak. Banyak dari imigran kini terpaksa harus berdesakan tinggal di lokasi yang ditentukan.

Pihaknya telah melakukan relokasi atau pemindahan terhadap 45 pengungsi asal Afghanistan dari Wisma Satria, Jalan Teungku Chik Di Tiro ke Kos-kosan Nevada di Jalan Kartama, Rabu (16/6/2021) kemarin.

"Proses pemindahannya berjalan lancar. Di Kos-kosan Nevada, ada sekitar 40 kamar yang telah disiapkan sebagai tempat penampungan. Ada 5 KK pengungsi Afghanistan dengan jumlah sebanyak 45 orang yang sudah direlokasi," jelasnya.

Ia menambahkan, untuk pengungsi lain pihaknya mempersiapkan rencana pemindahan sejumlah imigran ke lokasi yang lebih layak. Ia menyebut tim bakal mempersiapkannya dalam beberapa minggu ke depan.

Pemerintah kota bersama instansi terkait berupaya agar tidak terjadi penularan Covid-19. Mereka berupaya melakukan pengawasan terhadap aktivitas imigran di masa pandemi.





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan