News

Gubri Edy Natar: Sudah Seharusnya Pemimpin Mengajak Masyarakat ke Masjid

 

SUARA PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Brigjen TNI (purn) Edy Natar Nasution tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat akan kewajiban sebagai umat muslim. Sosok seorang pemimpin ini selalu berupaya memberi nasehat dan kesadaran akan pentingnya ibadah salat.

Dikatakan, bahwa sebagai pemimpin, satu di anatara tugasnya adalah menjadi penyemangat terhadap warga untuk melaksanakan salat, karena ini merupakan bentuk pertanggungjawaban manusia di hadapan Allah.

Ia mengungkapkan selama ini kehadiran pemimpin dan tokoh-tokoh dalam kegiatan keagamaan tentu akan memberikan pengaruh positif bagi masyarakat untuk melaksanakan ibadah.

Hal itu disampaikannya dalam kegiatan gerakan Salat Subuh Berjamaah (GSSB) Riau ke-181. Saat ini gerakan dilaksanakan di Masjid Nurul Ikhlas, Jalan Setia Budi Pekanbaru, Minggu (11/02/2024).

“Saya sebagai pemimpin yang ditunjuk pada hari ini, sudah seharusnya mengajak masyarakat ke masjid dan melakukan salat, karena ini adalah suatu hal yang harus dipertanggungjawabkan di hari akhir kelak. Saya sering katakan kalau ustad dia memberikan dakwah itu sudah tugasnya, tapi kalau kokoh pemimpin tentu akan menjadi penyemangat bagi jemaah,” katanya.

Gubernur Edy Nasution menjelaskan gerakan salat subuh berjamaah yang digencarkan bukan hanya sekadar upaya untuk meramaikan masyarakat datang kemasjid. Namun, juga menjadi sebagai sarana untuk berdakwah mengajak masyarakat perkuat ketakwaan kepada Allah SWT.

“Itu ada pengaruh terhadap kehadiran ini, semua pengaruh ini nanti akan diminta pertanggung jawabannya dihadapan Allah. Oleh karena itulah kenapa kita selalu mencoba menggalakkan gerakan salat subuh bersama dan di dalam kegiatan gerakan tersebut tugas kita mengajak masyarakat kepada ketakwaan,” jelasnya.

Dituturkan, ketakwaan kepada Allah akan menjadi pertanggungjawaban diri kita di hadapanNya. Dengan begitu harus senantiasa mengajak dan mengingatkan satu sama lain akan pentingnya salat sebagai kewajiban yang tidak bisa ditawar-tawar.

“Kita mengajak umat ini supaya mentakwakan diri kepada Allah. Karena pada akhirnya nanti itulah yang akan kita bawa, itulah yang akan menjadi pertanggungjawaban diri di hadapan Allah,” tuturnya.





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan