News

Kasus Karhutla di Pekanbaru Diklaim Turun

SUARA PEKANBARU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru, mengklaim jumlah kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) alami penurunan.

Kepala BPBD Kota Pekanbaru, Zarman Candra,  menyebut penurunan kasus ini terjadi sejak dua tahun terakhir.

"Ada penurunan kasus. Kita berupaya mengantisipasi terjadinya karhutla," ujar Zarman.

Ia mendata, pada tahun 2019 ada sebanyak 218 kejadian kebakaran lahan. Dengan total luas lahan yang terbakar mencapai 279,8 hektare.

Lalu pada tahun 2020 ada sebanyak 83 kejadian kebakaran lahan. Dengan total luas lahan yang terbakar mencapai 79,3 hektare. Kemudian pada tahun 2021 hingga pertengahan Februari ada sebanyak 7 kejadian kebakaran lahan. Dengan total luas lahan yang terbakar mencapai 4,6 hektare.

Menurutnya, ada beberapa kecamatan yang memiliki lahan gambut dan rawan terjadi Karhutla. Seaperti, Kecamatan Rumbai, Payung Sekaki, Rumbai Pesisir, dan Kecamatan Marpoyan Damai.

"Kita cegah dengan membentuk kelurahan tangguh bencana. Disini membantu kita dalam hal penanggulangan kejadian kebakaran lahan," terangnya.

Ia menyebut, telah membentuk enam kelurahan tangguh bencana pada kecamatan rawan Karhutla tersebut. Dimana masing-masing kelurahan ada 60-100 personil.





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan