News

Sekolah di Pekanbaru Bisa Dibatalkan Tatap Muka Jika Tak Penuhi Protokol Kesehatan

SUARA PEKANBARU - Sekolah tatap muka resmi dimulai, Senin (16/11) besok. Separuh dari total 45 SMP Negeri yang ada di Pekanbaru akan memulai sekolah tatap muka.
 
Plt. Kepala Disdik Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas mengungkapkan, ada beberapa SMP negeri yang berada di wilayah pinggiran yang dipersiapkan untuk memulai sekolah tatap muka.
 
"Ada 22 SMP negeri yang kita survei. Sampai kemarin 14 sekolah yang sudah disurvei, satu sekolah yang belum lolos. Survei masih berjalan sampai saat ini," ujar Ismardi, Minggu (15/11).
 
Ismardi menyebut, bagi SMP negeri yang sudah lolos survei mereka sudah boleh memulai sekolah tatap muka.
 
Ia memastikan, jika dalam survei sekolah yang belum memenuhi SOP akan dibatalkan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka. Menurutnya, survei yang dilakukan sangat ketat sekali.
 
"Jika belum memenuhi SOP maka kita batalkan. Mereka belum bisa memulai sekolah tatap muka," jelasnya.
 
SOP yang diberikan terhadap sekolah adalah persiapan dan penerapan protokol kesehatan selama pembelajaran tatap muka berlangsung. Seperti menyediakan fasilitas penerapan protokol kesehatan untuk alat pencuci tangan, dan jarak tempat duduk bagi peserta didik.
 
Dalam penerapan sekolah tatap muka ini, peserta didik hanya masuk ke sekolah satu kali dalam satu minggu.
 
Sekolah juga harus disiplin menerapkan protokol kesehatan, yakni bagi peserta didik dan guru wajib memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan