News

Ribuan Masyarakat Pekanbaru Ditargetkan Gunakan KB Suntik

SUARA PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) menargetkan atau Perkiraan Permintaan Masyarakat (PPM) 3.831 peserta KB Baru di 2020 gunakan alat kontrasepsi suntik. Target ini ditetapkan untuk Januari hingga Juli.

Disampaikan Kepala Disdalduk KB Kota Pekanbaru, Muhammad Amin kepada media, Senin (5/10/2020), target/PPM tersebar di 12 kecamatan. Untuk Kecamatan Sukajadi, ditargetkan sebanyak 121 peserta.

Kemudian untuk Kecamatan Pekanbaru Kota ditargetkan 256 peserta. Kecamatan Sail 54 peserta. Kecamatan Lima Puluh 122 peserta. Kecamatan Senapelan 176 peserta. Kecamatan Rumbai 187 peserta.

Kecamatan Bukit Raya 141 peserta. Kecamatan Tampan 709 peserta. Kecamatan Marpoyan Damai 564 peserta. Kecamatan Payung Sekaki 462 peserta. Kecamatan Rumbai Pesisir 312 peserta. Kecamatan Tenayan Raya 727 peserta KB baru.

"Ini salah satu upaya yang kita lakukan dalam pengendalian penduduk. Selain itu melalui pendewasaan usia perkawinan, baik kuantitas maupun kualitas," ujar Muhammad Amin.

Diberitakan sebelumnya, dari berbagai jenis alat kontrasepsi seperti IUD, Implant, metode operasi pria (MOP), dan metode operasi wanita (MOW), yang paling tinggi digunakan masyarakat Kota Pekanbaru jenis alat kontrasepsi suntik.

Ini disampaikan Kepala Disdalsuk KB, Muhammad Amin.

"Saat ini di Pekanbaru suntik yang paling tinggi, dibawah itu pil. Dari Evaluasi saat ini kita cukup bagus capaian MKJP kita di Provinsi Riau. Malah saat ini MKJP kita melebihi dari pada non MKJP. Non Metode Kontrasepsi Jangka Pendek, lebih banyak jangka panjang," terang Muhammad Amin.





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan