Bandara SSK II 'Lepaskan' Pasien Covid-19 Terbang ke Jakarta, Ini Penyebabnya

SUARA PEKANBARU - Pihak bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru memberikan tanggapan terkait  pasien Covid-19 yang  bisa terbang menggunakan Lion Air dari Pekanbaru menuju Jakarta.

Executive General Manager (EGM) Bandara SSK II, Yogi Prasetya mengatakan, mengenai pelaksanaan, proses, atau hasil rapid test, dapat ditanyakan langsung kepada Kimia Farma.

"Karena Kimia Farma selaku institusi yang menyelenggarakan rapid test tersebut di bandara," ujar Yogi, Rabu (8/7/2020).

Ia mengatakan, PT Angkasa Pura II sebagai pengelola bandara mendukung penuh terlaksananya protokol kesehatan di bandara dan selalu bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan, baik dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan, maskapai maupun stakeholder lainnya.

"Bandara SSK II mendukung penuh berjalannya prosedur keberangkatan dan kedatangan penumpang pesawat, sesuai dengan kewajiban dan kewenangan di dalam Surat Edaran Nomor 13/2020 tentang Operasional Transportasi Udara dalam Masa Kegiatan Masyarakat Produktif dan Aman dari Covid-19," tegas Yogi.

Yogi menyampaikan, pihaknya hanya menyiapkan fasilitas fisik di bandara, seperti ruangan dan area yang higienis agar protokol kesehatan dapat dijalankan oleh pihak berwenang.

"Sesuai dengan masing-masing fungsi tugasnya kepada orang yang ingin melakukan perjalanan dengan pesawat," tukasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Riau menyatakan ada seorang PDP Covid-19 asal Riau yang menggunakan pesawat terbang dari Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru ke Jakarta. Pasien itu tercatat sebagai kasus positif Covid-19 ke-235 di Riau.*