Hukrim

Kantor Satpol PP Riau Dimolotov OTK

sumber;internet

SUARA PEKANBARU - Pos penjagaan bagian depan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Riau Rabu, (29/1/2020), malam ini dimolotov Orang  Tak Dikenal sekira pukul 20.10 WIB. Belum diketahui apa motif dari kejadian tersebut. 

Hingga berita diterbitkan pihak kepolisian bersama puluhan personel Satpol masih berada di kantor Satpol yang beralamat di Jalan Letkol Hasan Basri, Kelurahan Cinta Raja, Kecamatan Sail.

Sebelum peristiwa itu terjadi Satpol PP Provinsi Riau baru saja melakukan operasi Trantibum, Selasa (28/1/2020), malam hingga Rabu (29/1/2020), pagi dinihari, di sejumlah lokasi.

Dari beberapa orang  warga setempat yang diwawancarai  mengaku sama sekali tidak mengetahui peristiwa bom molotov tersebut.

"Tak ada dengar saya suara molotov di depan," kata Debi, penjaga Home Stay yang berada tepat di depan pos penjagaan tersebut.

Begitu juga dengan yang disampaikan penjual bakso yang membuka kedai gerobak di samping kantor Satpol PP Riau.

"Kalau kejadiannya jam 20.00 WIB, saya sedang di warung jagain jualan. Tak ada dengat suara ataupun pelaku yang melempar. Saya malah tahu dari anggota Satpol yang makan di sini," kata dia meminta namanya tidak ditulis.

Plh Kasatpol PP Provinsi Riau, Tengku Zul Efendi, mengatakan, pihaknya menerima laporan peristiwa terjadi sekira 20.10 WIB.

"Kejadian ini sudah kita laporkan ke pihak kepolisian Polsek Limapuluh," katanya.

Dia menjelaskan bom molotov itu dibuat dari satu botol produk minuman berwarna hijau. Ditanyakan apakah saat kejadian tak ada personel yang menjaga pos tersebut, Tengku, mengatakan, personel hanya berjaga sampai waktu jam kerja saja. Setelah itu fokus pada penjagaan bagian dalam kantor.

"Penjagaan pos hanya saat jam kerja saja. Setelah itu fokus mengintensifkan untuk penjagaan di bagian dalam kantor," jelasnya.

Kembali ditanyakan, apakah peristiwa bok molotov berkaitan dengan kegiatan operasi Trantibum yang sudah dilaksanakan sebelum pos jaga dimolotov, Tengku Zul Efendi, enggan berkomentar. Dia hanya menyebut, lihat saja perkembangannnya nanti.

"Kita lihat saja perkembangannya, kan masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian," tutupnya.

Sebelumnya Kepala Seksi Ops Satpol PP Provinsi Riau, Eka Dinata, menjelaskan, saat peristiwa itu terjadi salahseorang  personel ada yang melihat dua orang memakai sepeda motor bergegas meninggalkan lokasi.

"Saat itu petugas jaga sedang berada didalam kantor. Mendengar ada suara pecahan kaca dari pos jaga depan, personel.langsung mengecek. Ternyata sudah ada api. Ada tadi personel yang melihat dua pengendara motor bergegas meninggalkan lokasi saat kejadian," jelas Nata.*





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan