Harga Cabai di Pekanbaru Cenderung Turun

SUARA PEKANBARU - Harga Cabai awal pekan ini di Kota Pekanbaru cenderung turun, dibandingkan dengan beberapa hari lalu. Meski cenderung pekan ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) akui dalam seminggu terakhir harga kebutuhan itu masih fluktuatif.

Data yang dirilis Disperindag Kota Pekanbaru, Selasa (14/1/2020), harga Cabai Merah Bukittinggi sudah di angka Rp40 ribu perkilo. Sebelumnya, Cabai jenis ini mencapai Rp47.400 perkilo.

Sedangkan Cabai Merah Medan, jika sebelumnya dihargai Rp40.800 perkilo, hari ini harga Cabai Merah Medan turun menjadi Rp36.000 perkilo.

Untuk Cabai Hijau, sedikit mengalami kenaikan. Jika sebelumnya Rp29.000 perkilo. Hari ini, Cabai Hijau naik menjadi Rp30.000 perkilo.

"Cabai Rawit juga turun. Sebelumnya, di angka Rp53.400 perkilo, turun jadi Rp50 ribu perkilo," terang Kepala DPP Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut.

Kata Ingot, harga yang masih fluktuatif atau tidak stabil lantaran dampak dari daerah produsen cabai. Cabai yang ada di Kota Pekanbaru berasal dari Medan dan Bukittinggi.

"Hasil panen di daerah penghasil cabai mempengaruhi harga," kata dia.

Saat harga fluktuatif ini tidak menutup kemungkinan harga Cabai akan kembali melambung naik. Jika terjadi, kata dia, Disperindag bakal menelusuri penyebab bersama Satgas Pangan Kota Pekanbaru.

“Kalau harganya tidak wajar, tentu bakal kita telusuri. Apalagi cabai adalah komoditas yang banyak dicari,” tegasnya.*