News

Kabut Asap, Warga Pekanbaru Cium Bau Asap di Dalam Rumah dan Mengungsi

Ilustrasi.(sumber;internet)

SUARA PEKANBARU - Kondisi udara di Kota Pekanbaru terus memburuk. Bahkan tadi malam, kosentrasi PM10 di daerah berjuluk Kota Bertuah ini mencapai level Bahaya. Terpantau, sekitar pukul 22:02 WIB, data di bmkg.go.id menunjukkan angka PM10 hingga 410.65 atau pada level berbahaya. Tidak hanya itu, warga Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru bahkan bisa mencium aroma khas asap hingga didalam rumah. 

Hal tersebut dialami Mira (21) salah seorang mahasiswi di perguruan tinggi yang berada di perbatasan Pekanbaru-Kampar tersebut. Dia mengaku aroma tersebut sudah masuk ke kamarnya dan paling menyengat saat dini hari. Meski ditempatnya sudah menggunakan AC, namun aroma khas asap masih tetap tercium. 

"Kemarin belum tercium sampai didalam rumah. Tapi ada sekitar tiga atau empat hari ini, saat mulai terlelap aroma asap tercium sampai di kamar. Mungkin karena beberapa hari lalu ada kebakaran di sekitar perbatasan Kampar, tapi baunya mulai menyengat," jelasnya, Selasa (17/9/2019). 

Hal serupa juga diungkapkan Hasbi, warga perumahan Asta Regency Panam. Bahkan dia mengaku sudah 'mengungsikan' anaknya ke Bukit Tinggi Sumatera Barat karena kabut asap sudah tidak wajar lagi. 

"Karena anak-anak libur sekolah, sudah saya ungsikan kemarin ke bukit (Sumbar-red). Selain sudah bau, terkadang juga membuat mata pedih. Dari pada ambil resiko, terpaksa saya ungsikan mereka (keluarga-red) ke rumah orang tua saya," jelasnya.*





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan