News

Wako Tegaskan Sumber Data Pencemaran Udara Hanya dari DLHK Pekanbaru

Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT

SUARA PEKANBARU - Wali Kota Pekanbaru, Dr H Firdaus ST MT menegaskan bahwa ekpos terhadap data Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Kota Pekanbaru harus muncul dari satu pintu. Informasi tentang ISPU setiap harinya bakal disampaikan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru.

"Hal ini untuk mencegah kepanikan di tengah masyarakat, jadi nantinya sumber informasi ISPU disampaikan oleh DLHK Pekanbaru," paparnya usai rapat penanggulangan bencana kabut asap di Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru, Kemarin.

Menurutnya, angka ISPU disampaikan setelah pemantauan selama 24 jam. Setiap pukul 15.00 WIB disampaikan oleh tim dari Labor Udara DLHK Kota Pekanbaru. Sedangkan kualitas udara disampaikan  tiga kali dalam sehari. Penyampaiannya pada pagi, siang dan sore.

Nantinya ini untuk memantau partikel yang ada di udara. Firdaus menilai angka ISPU sangat penting dalam mengambil kebijakan tentang penanggulangan kabut asap.

Satu kebijakan yakni untuk meliburkan siswa. "Kebijakan meliburkan siswa tetap sesuai ISPU yang dikeluarkan DLHK Pekanbaru," terangnya.

Firdaus mengaku saat ini baru tersedia tiga stasiun pemantau kualitas udara di Kota Pekanbaru. Lokasinya tersebar di Kulim, Sukajadi dan Tampan.

Hasil pemantauan bisa dilihat di dua panel penyajian data ISPU. Satu panel ada di depan Kantor Wali Kota Pekanbaru, Jalan Jendral Sudirman dan Jalan Tuanku Tambusai.

Kondisi ini membuat hasil pantauan kuliatas udara di setiap wilayah Pekanbaru berbeda. "Walau tidak ada di seluruh wilayah. Tapi secara umum pengamatan bisa dilakukan menyeluruh," paparnya.*





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan