Sampaikan Progres Pembangunan Jembatan Sei Pakning-Bengkali, Pj Gubernur Riau Ingatkan Pemkab Bengkalis Berbagi Kewenangan

SUARA PEKANBARU - Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto melakukan safari Ramadan di Masjid Nur Ilham Kecamatan Pinggir, Bengkalis, Senin (25/3/2024). Pada safari Ramadan kali ini, juga langsung dihadiri oleh Bupati Bengkalis, Kasmarni dan sejumlah pejabat dilingkungan Pemerintah provinsi Riau.

Dalam sambutannya, Bupati Bengakalis Kasmarni menyampaikan terima kasih karena di tengah kesibukan Pj Gubernur Riau masih menyempatkan untuk hadir melaksanakan safari Ramadan di Bengkalis. Ia berharap dengan adanya kunjungan Pj gubernur tersebut, akan membawa dampak pada kemajuan Kabupaten Bengkalis.

“Terima kasih atas kedatangan bapak Pj Gubernur Riau. Kami Pemerintah Kabupaten Bengkalis tentunya berharap dukungan untuk pembangunan dari Pemprov Riau. Terutama dalam mewujudkan rencana pembangunan jembatan terpanjang di Indonesia yakni jembatan Sungai Pakning-Pulau Bengkalis,” katanya.

Sementara itu, Pj Gubri SF Hariyanto dalam arahannya menyampaikan progres rencana pembangunan jembatan Sungai Pakning-Bengkalis. Dimana untuk pembangunan jembatan ini, sudah ada pihak investor yang bersedia membangunkan jembatan.

“Sudah ada pihak dari BUMD di China yang berminat untuk membangun jembatan itu. Kami juga sudah berbincang dengan perwakilan dari BUMN China itu,” sebutnya.

Dengan sudah adanya pihak investor yang berminat tersebut, Pj Gubri mengajak Pemkab Bengkalis untuk bekerja sama menyiapkan segera keperluan untuk mendukung terealisasinya pembangunan jembatan. Dengan artian berbagi kewenangan antara Pemkab, Pemprov dan juga pemerintah pusat.

“Tugas kita berat, saya sudah minta jadwalkan  untuk bertemu salah satu Menko untuk membahas pembangunan jembatan ini. Nanti ibu bupati juga ikut langsung bertemu Menko di Jakarta,” katanya.

Agar nantinya pembangunan jembatan ini cepat terealisasi, Pj Gubri mengajak Pemkab Bengkalis untuk berbagi kewenangan. Yakni Pemkab Bengkalis bertanggungjawab membebaskan lahan dan Amdal dan Pemprov Riau menyelesaikan Detail Enginering Desain (DED).

“Jadi tidak bisa kerja sendiri. Kita harus bekerjasama. Kalau jembatan ini jadi akan sangat luar biasa, pulau Bengkalis tidak akan terpisah lagi lagi dari daratan pulau Sumatera,” ujarnya.