Alhamdulillah, SK PBIJK 1.900 Masyarakat Miskin di Pekanbaru Telah Diterbitkan

SUARA PEKANBARU - Kementerian Sosial (Pusdatin Kemensos) sudah menerbitkan SK 1.900 masyarakat miskin yang diusulkan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru masuk sebagai Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBIJK).

Dinsos Kota Pekanbaru seperti diungkapkan Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru Dr. H. Idrus, M.Ag, sebelumnya mengusulkan sebanyak 4.304 masyarakat tidak mampu masuk di PBIJK.

“Yang sudah di SK kan itu 1.900. Itu yang masuk didaftar tunggu. Jadi secara berangsur-angsur ditarik terus oleh Pusdatin," ungkap Idrus Jumat (22/12).

Ribuan masyarakat tidak mampu yang sudah diterbitkan SK nya kata Idrus, sudah dapat memanfaatkan layanan kesehatan di fasilitas kesehatan, dengan biaya ditanggung oleh pemerintah pusat.

“Sudah (bisa dimanfaatkan). Itu langsung didaftar online pihak BPJS Kota Pekanbaru. Itu terdaftar langsung di online," jelas Idrus.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan, lanjut Idrus, sebanyak 148.441 orang masuk sebagai penerima Kartu Indonesia Sehat (KIS) atau Penerima Bantuan Iuran (PBI) Pemda.
"Masyarakat penerima KIS atau PBI Pemda, ini kami lakukan Muskel disetiap kelurahan. Hasil Muskel itu, kami berusaha memindahkan mereka dari PBI Pemda ke PBIJKN," jelasnya.
Dari 148.441, 50.000 sudah dilakukan Muskel dan sudah diusulkan Dinsos ke Pusdatin agar masuk di PBIJK. Namun saat ini SK dari Pusdatin belum keluar.