Operator Angkutan Sampah di Pekanbaru Diminta Bekerja Optimal

SUARA PEKANBARU - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, terus berupaya untuk mengatasi permasalahan sampah yang ada saat ini. Pihaknya mengupayakan agar tidak ada tumpukan sampah yang tidak terangkut di Tempat Penampungan Sementara (TPS).

Operator angkutan sampah didorong untuk bekerja maksimal dalam mengangkut sampah dari TPS hingga ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar.

Mereka mesti mengangkut seluruh sampah yang ada pada TPS. Sehingga tidak ada lagi sampah yang menumpuk dan membuat Pekanbaru bersih dari sampah.

"Kita juga meminta kepada operator, baik itu yang mengangkut sampah di zona 1 maupun zona 2 untuk memaksimalkan armadanya dalam pengangkutan, terutama di titik rawan masyarakat buang sampah," ujar Kepala DLHK Kota Pekanbaru, Hendra Afriadi, Rabu (8/11).

Pihaknya juga sudah meminta kepada pihak operator untuk menambah ritasi pengangkutan sampah. Hal ini guna proses angkut lebih cepat dan tidak terjadi penumpukan.

Menurutnya ada 50 ritasi pengangkutan sampah pada zona 1, dan dengan jumlah yang sama pada zona 2. Hal ini diharapkan agar sampah bisa terangkut sepenuhnya ke TPA.

"Kita akan evaluasi terus kendala-kendala apa saja yang terjadi di lapangan," terang Hendra Afriadi.

Selain itu tim DLHK Pekanbaru sengaja diturunkan ke TPS untuk mengantisipasi warga yang buang sampah sembarangan. Mereka juga mensosialisasikan jam buang sesuai aturan, yakni mulai pukul 19.00 WIB sampai 05.00 WIB.

Di lapangan tim DLHK juga dibantu oleh personel Satpol PP Pekanbaru. Mereka juga memberi sanksi bagi warga buang sampah sembarangan. Tim menyiapkan sejumlah sanksi hingga denda administratif.