Sekda Pekanbaru Perintahkan Gedung Pemerintahan Aktifkan Hidran Antisipasi Kebakaran

SUARA PEKANBARU - Kebakaran kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu menjadi bahan evaluasi bagi Pemerintah Kota (Pemko).

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, pihaknya meminta seluruh gedung yang ada di perkantoran Tenayan Raya untuk mengaktifkan hidran serta sensor asap.

"Saya kira ke depan, ini menjadi bahan evaluasi kita ya," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution Jumat (18/8/2023).

Apalagi dikatakan Sekda, sebelum gedung BPKAD, telah terjadi kebakaran juga di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru. Namun memang MPP itu adalah gedung lama dengan instalasi listrik lama. Saat pemakaian daya yang besar, kabel listrik panas dan menyebabkan kebakaran.

"Tapi kali ini, kebakaran terjadi di gedung baru. Cuma memang kan kemarin hujan lebat disertai petir tinggi. Ketika ada petir lampunya langsung mati, sekringnya mungkin putus. Dan setelah hidup lampu itu ada bau asap. Jadi mungkin ketika petir itu ada korsleting atau lainnya," ungkapnya.

Untuk kepastian penyebab kebakaran tersebut, pihaknya masih menunggu dari pihak kepolisian.

"Tapi yang jelas gedung-gedung ini mesti mengaktifkan hidran. Kemudian sensornya (asap) juga ada, kalau ada asap bisa memadamkan sendiri," pungkasnya.