News

Masyarakat Pekanbaru Diimbau Tak Beri Uang ke Gepeng, Ini Alasannya

 

SUARA PEKANBARU - Dinas Sosialisasi (Dinsos) Kota Pekanbaru, imbau masyarakat untuk tidak beri uang kepada gelandangan dan pengemis (Gepeng). Hal ini guna antisipasi maraknya gepeng yang berada di jalanan dan persimpangan lampu merah.

"Kita imbau supaya masyarakat tidak memberi (uang.red) di lampu merah atau persimpangan jalan. Sebab belum tentu lagi sumbangan, infak dan, sedekah itu digunakan untuk keperluan sebenarnya," kata Kepala Dinsos Kota Pekanbaru Idrus, Kamis (18/5).

Menurutnya, uang yang kita berikan bisa saja digunakan oleh mereka untuk hal-hal yang tidak baik. Mereka bisa saja menggunakan uang tersebut untuk hal negatif, seperti konsumsi narkoba dan lainnya.

"Dan tidak semua (gepeng) yang dijalanan itu orang miskin. Kalau ingin berinfak dan sedekah maka salurkan lah ke lembaga seperti Baznas, Kemudian ke dompet dhuafa, Kemudian juga ke masjid, kan ada tempat infaknya," terang Idrus.

Jika masyarakat terus memberi uang kepada gepeng dan badut di jalanan, membuat mereka semakin menjamur. Karena hal tersebut dijadikan oleh mereka profesi dan mata pencaharian.

Dinsos Pekanbaru juga melakukan upaya razia untuk menghilangkan gepeng dan badut jalanan. Namun, setelah dilakukan razia dan dibawa ke shelter Dinsos sebagian dari mereka kembali lagi ke jalanan.

"Kita sudah melakukan upaya penjangkauan untuk menghilangkan gepeng di jalanan. Kita razia, kita bawa ke shelter dan buat perjanjian. Bahkan sebagian juga ada yang kami pulangkan ke daerah asalnya," tutup Idrus.





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan