News

Cuaca Ekstrem, Masyarakat Pekanbaru Diimbau Jaga Kesehatan

 

SUARA PEKANBARU - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, menghimbau warga untuk menjaga kesehatan mengingat saat ini Ibukota Provinsi Riau tengah dilanda cuaca ekstrem.

Sebab, cuaca ekstrem dengan suhu panas menyengat dan tiba-tiba turun hujan bisa berpengaruh terhadap kesehatan.

"Karena manusia kan rentan terhadap perubahan cuaca dan bisa menimbulkan beberapa penyakit seperti batuk pilek, ISPA ataupun alergi," ucap Kepala Diskes Kota Pekanbaru dr. Zaini Rizaldy Saragih, Jumat (28/4).

Untuk itu, kata dia, ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar terhindar dari dampak cuaca ekstrem.

"Yang pertama, kami menyarankan kepada warga agar mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang, cukup kalori, protein, karbohidrat, lemak dan bervitamin," ujarnya.

"Kemudian, warga harus mengurangi mengkonsumsi makanan yang manis-manis, berminyak, bersantan, berlemak, terutama untuk warga yang sudah berusia 50 tahun ke atas karena pencernaannya kan sudah terbatas," ulas dokter Bob, sapaan akrabnya.

Di samping mengkonsumsi makanan sehat bergizi seimbang, warga juga dianjurkan banyak mengkonsumsi air putih.

"Minimalnya, tubuh kita membutuhkan air putih itu dua liter per hari," ungkapnya.

Mengingat saat ini masih dalam suasana lebaran Idul Fitri 1444 H, lanjut Zaini, warga harus menghindari mengkonsumsi minuman seperti sirup dan minuman kaleng.

"Itu minuman kaleng tidak baik untuk kesehatan. Semua minuman dalam kemasan, itu tidak sehat. Karena kalau kita lihat isinya, itu banyak mengandung gula dan natrium. Natrium ini kan untuk meningkatkan garam, hipertensi dan sebagainya," terang dia.

"Jadi yang cocok kita konsumsi saat ini, itu air putih yang tidak dalam kemasan. Air yang dimasak," sambung Zaini.

Selain mengkonsumsi makanan bergizi seimbang dan air putih, warga juga dianjurkan aktif melakukan aktivasi fisik seperti berolahraga.

"Misalnya berjalan kaki. Jalan kaki ini, satu hari minimal 6 ribu langkah. Sementara sekarangkan kebanyakan masyarakat malas melaksanakan aktivitas fisik. Masyarakat cenderung maunya duduk saja. Akhirnya apa, timbul lah penumpukan kalori di dalam tubuh. Timbul lah kencing manis dan darah tinggi. Karena itu tadi, tidak ada aktivitas fisik," paparnya.





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan