News

Pemprov Riau Ikuti Rakor Kesiapsiagaan Bencana Kekeringan dan Karhutla

 

SUARA PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengikui rapat koordinasi (Rakor) kesiapsiagaan bencana kekeringan dan kebakaran hutan lahan di Gedung Daerah Balai Serindit, Kota Pekanbaru, Rabu (26/04/2023).

Rakor di Serindit ini diikuti oleh Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar bersama Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Brigjen TNI (purn) Edy Natar Nasution, serta Forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Riau.

Pertemuan yang di gelar Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Republik Indonesia dipimpin langsung secara virtual oleh Menko Marves Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan.

 

Mengawali kesempatannya, Menko Marves RI Luhut mengatakan, Indonesia pada tahun ini diprakirakan merupakan tahun netral pasca La Nina (basah). Namun, masih dimungkinkan terjadi EI Nino (kering) dengan intensitas rendah sehingga harus diwaspadai dampaknya.

Potensi El-Nino yang akan melanda Indonesia perlu diwaspadai, karena selain memicu kekeringan, minimnya curah hujan yang terjadi juga akan meningkatkan jumlah titik api, sehingga rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan.

Dengan begitu rapat ini dilaksanakan agar pemerintah daerah yang berada di kawasan-kawasan rawan karhutla memperkuat persiapan dan selalu bersiaga dalam menghadapi musim kemarau.

“Potensi kekeringan pada beberapa wilayah Indonesia perlu dimitigasi karena akan berdampak terhadap ketersediaan air untuk pertanian, PLTA, wisata, dan dampak ekonomi EI Nino kuat pada tahun 2015, mengakibatkan kekeringan tanaman padi seluas 597 ribu ha,” kata Luhut.





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan