Camat di Pekanbaru Diminta Semangat Warga Tanam Cabai Pekarangan Rumah

SUARA PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru meminta para camat, lurah, RW dan RT agar menyemangati warganya menanam cabai di pekarangan rumah dengan menggunakan media tanam polibag.

"Kalau kemarin mungkin hanya lima batang, ke depannya tentu bisa ditingkatkan lagi menjadi 10 sampai 15 batang dan ditanam di dalam polibag," harap Pj Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Rabu (18/1).

Disampaikannya, budidaya cabai secara massal baik di lahan kosong maupun di pekarangan rumah mesti terus digalakkan guna membantu memenuhi kebutuhan cabai yang mencapai 25 ton per harinya.

"Kalau pun tidak bisa 100 persen, minimal 50 persen bisa terpenuhi dari penanaman massal dan di pekarangan rumah ini," ujarnya.

Menurut Indra, penanaman secara massal juga perlu dilakukan mengingat sejauh ini cabai masih menjadi salah satu komoditi penyumbang inflasi di Kota Pekanbaru.

"Makanya untuk penanaman cabai ini harus terus kita evaluasi sehingga harga cabai tidak terus naik," kata dia.

Saat ini, lanjut Indra, untuk harga cabai merah yang didatangkan dari Sumatera Barat dan Sumatera Utara masih cukup tinggi di angka Rp45 ribu per kilogram di tingkat distributor.

"Kalau kita kan berharap harganya ini bisa di bawah Rp45 ribu per kilo (di distributor), sehingga sampai di pasar harganya tidak terlalu tinggi," tutupnya.