Pj Wali Kota Dukung Baznas Optimalisasi Pengumpulan Zakat di Kota Pekanbaru

SUARA PEKANBARU - Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP  mengumpulkan seluruh Kepala OPD dan Camat dilingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, di Ruang Multimedia Komplek Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru, Senin (10/10/2022). Agenda ini bertujuan dalam rangka optimalisasi pengumpulan zakat di lingkungan Pemko Pekanbaru. Ketua Baznas Pekanbaru, Endang Muda, menjelaskan capaian pengumpulan zakat di Pekanbaru masih jaih dari harapan.

"Dari potensi zakat pekanbaru sebesar Rp 120 Miliar setahun, baru dikumupulkan sekitar Rp 6,4 miliar. Kita maaih kalauh dengan Kabupaten Kampar, Pelalawan dan Kuansing," ujarnya. Sementara dari zakat ASN lingkup Pemko Pekanbaru yang memiliki potensi Rp 18,8 miliar pertahunnya. Namun realisasi Rp 3,6 miliar. Artinya tak terkutip Rp 15,2 miliar. "Zakat itu perintah, jadi wajib ditunaikan," sampainya.

Sejauh ini, kata Endang pihaknya telah menyalurkan bantuan zakat secara transparan. Zakat yang dikumpuljan ditunaikan pada Mustahiq. Untuk masyarakat produktif seperti petani dan peternak bisa mendapat zakat sampai Rp 10 juta untuk perorangan. Sementara untuk komunitas pengusaha kecil bisa sampai Rp 25 juta. Disisi lain, Pj Wali Kota mengimbau ASN untuk dimasing - masing OPD mengutip zakat dari gaji dan tunjangan kinerja (tukin) ASN. Dimana saat ini, ada 18 OPD lingkup Pemko Pekanbaru yang belum mengumpulkan zakatnya. Muflihun mengaku prihatin dengan melihat kondisi zakat di Kota Pekanbaru dari data Baznas. Padahal, munurutnya, jika terjadi bencana Baznas siap menyalurkan bantuan.

Camat dan lurah juga diminta Pj Wali Kota segera mengumpulkan para imam Mesjid untuk membentuk UPZ disetiap Mesjid yang ada di Pekanbaru. Sehingga masyarakat juga lebih mudah menunaikan zakat, infaq dan sedekah di Mesjid terdekat. "Mudah - mudahan tak hanya ASN, tapi seluruh masyarakat yang telah wajib zakat dapat menunaikannya melalui Baznas. Sehingga bisa membawa Pekanbaru ke arah yang lebih baik ," harapnya.