Berdasarkan data dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, tingkat prevalensi stunting di

Tingkat Prevalensi Stunting di Kota Pekanbaru Mencapai 11,4 Persen

SUARA PEKANBARU - Berdasarkan data dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, tingkat prevalensi stunting di Kota Pekanbaru berada di angka 11,4 persen.

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru pun menargetkan angka prevalensi stunting pada tahun 2024 berada di angka 6,34 persen. Target ini jauh dibawah target nasional yakni 14 persen di tahun 2024.

"Target 2022 nanti adalah 9,54 persen, target tahun 2023 adalah 7,94 dan target di tahun 2024 adalah 6,34 persen," kata Kepala Disdalduk KB Kota Pekanbaru, Muhammad Amin, Rabu (15/6).

Amin mengungkapkan, secara nasional Presiden Joko Widodo telah menargetkan angka stunting di tahun 2024 harus di bawah 14 persen.

Sementara untuk Provinsi Riau sendiri targetnya 12,38 persen dan untuk target Pemko Pekanbaru dari Provinsi itu 6,34 persen.

"Dari jumlah target tahun 2024 itu, kita yang paling penopangnya. Oleh sebab itu, tentu seriuslah kita, seriuslah seluruh OPD yang terkait untuk menuntaskan persoalan ini," terangnya.

Menurutnya, dengan kekuatan tim konvergensi percepatan pencegahan stunting, pihaknya optimis bisa mencapai target yang sudah ditetapkan tersebut.

"Makanya hari ini kita mengundang "juru kerjanya", mengundang para bidangnya lah untuk membahas soal stunting ini. Untuk itu setelah ini kita akan kembali melakukan pertemuan. Kita optimis capaian kita, karena apa yang kita laksanakan di Kota ini disamping pemerintah juga melaksanakan, masyarakat juga peduli tentang kegiatan kemasyarakatan terutama percepatan penurunan stunting," ungkapnya.

Ia mengatakan untuk saat ini salah satu yang perlu diperkuat lagi adalah posyandu. Karena akibat pandemi Covid-19 yang melanda selama 2 tahun ini ada pengaturan tertentu.

"Masyarakat banyak yang tidak mau melakukan penimbangan itu jadi persoalan. Makanya angka penimbangan baru berkisar 40-50 persen. Padahal tahun ini target penimbangan kita itu di angka 80 persen. Dan itu menjadi data ukuran kita dalam penanganan stunting," pungkasnya.





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan