News

Vaksinasi Tertinggi di Riau, Walikota Pekanbaru Terima Penghargaan dari Wakapolri

SUARA PEKANBARU - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Gatot Eddy, memberikan penghargaan kepada Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT, atas capaian vaksinasi tertinggi di Riau. Penghargaan tersebut diserahkan Wakapolri ke Walikota Pekanbaru pada kegiatan vaksinasi massal yang dipusatkan di halaman Kampus Pascasarjana Universitas Riau (UR) di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru, Kamis (24/3/2022) lalu.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Riau, per tanggal 23 Maret 2022, jumlah warga Pekanbaru yang telah disuntik vaksin dosis tahap satu berjumlah 859.119 orang atau 114, 84 persen dari target 851.113 orang. Di kesempatan itu, Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy mengimbau warga di Ibukota Provinsi Riau untuk tidak euforia meskipun capaian vaksinasi sudah melebihi target. "Walaupun capaian vaksinasi sudah tinggi, tapi saya mengimbau untuk tidak euforia dengan kondisi ini," pesannya. Sementara itu, Walikota Pekanbaru Firdaus menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan Wakapolri.

"Kami juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama tim vaksinasi Kota Pekanbaru, baik oleh Polri, TNI, Pemprov Riau, dan tim Pemko Pekanbaru maupun relawan vaksinasi dari berbagai kalangan mulai dari paguyuban hingga lembaga pendidikan. Prestasi yang diperoleh hari ini, tentunya atas keseriusan pemerintah dan dukungan dari masyarakat," tegasnya.

Dengan kerja tim yang padu, terang Firdaus, Pemko Pekanbaru bisa memberikan edukasi vaksinasi kepada masyarakat. Dengan begitu, kekebalan kelompok akan terwujud. "Sehingga kami akan dapat menggerakan masyarakat untuk makin produktif di bidang ekonomi dan beribadah di bulan Ramadan," tutupnya.

Vaksinasi Massal

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sendiri melakukan berbagai upaya untuk percepatan penyuntikan vaksin kepada warga seperti menggelar vaksinasi massal dan mengoperasikan bus vaksinasi keliling. Walikota Pekanbaru Firdaus menyebutkan, vaksinasi massal juga mendapat dukungan dari berbagai pihak mulai dari TNI, Polri, lembaga, perbankan, swasta, hingga kampus.

"Untuk itu, kita berterima kasih atas dukungan semua pihak," ucapnya. Dikatakan walikota, sejauh ini vaksinasi massal yang ditaja pemerintah kota mendapat sambutan positif dari warga. Terbukti, warga beramai-ramai datang di berbagai lokasi vaksinasi massal. Tingginya antusias warga terkadang membuat stok vaksin yang ada tidak mencukupi.

"Memenuhi stok vaksin ini, kita terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat melalui pemerintah provinsi," ujarnya. 

Bus Vaksinasi Keliling

Dalam upaya percepatan penyuntikan vaksin kepada warga, Pemko Pekanbaru juga mengoperasikan sebanyak 10 unit bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) yang difunsikan sebagai bus vaksinasi keliling. Koordinator bus vaksin keliling Khairunnas mengungkapkan jika pengoperasian bus keliling dilakukan sesuai permintaan dari kecamatan dan juga masyarakat.

"Karena Kalau kita langsung ke kecamatan tapi tidak ada yang mau divaksin, kan sia-sia juga. Jadi kita suruh data dulu dari RT/RW, lurah, kalau ada yang vaksin sekitar 100 atau 75 orang, baru kita kirim bus nya," ucap dia. Dengan adanya bus vaksinasi keliling, Pemko Pekanbaru berharap bisa membantu dan memberikan kemudahan bagi warga di Kota Bertuah untuk mendapatkan vaksin guna mencegah sebaran wabah Covid-19.

"Untuk itu, kita minta kepada camat agar memanfaatkan bus vaksinasi untuk memvaksin warganya," tutup Khairunnas. (advetorial)





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan