News

Cegah Stunting Sejak Dini, Disdalduk KB Pekanbaru Buat Program Sebelum Nikah

SUARA PEKANBARU - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) membentuk program pembinaan dalam rangka mencegah stunting sejak sebelum pernikahan. Sehingga resiko bayi stunting dapat dicegah sejak dini.

Kepala Disdalduk KB Kota Pekanbaru Muhammad Amin mengatakan, calon pengantin harus dipersiapkan menghadapi kehamilan sejak 3 bulan sebelum menikah. Seperti kesiapan gizi, mental atau psikis dan fisiknya. Sehingga calon ibu dapat melahirkan bayi yang sehat dan keluarga dapat menunjang lahirnya bayi yang sehat.

"3 bulan sebelum menikah, gizinya, fisiknya, psikisnya calon pengantin (Cating) harus dipersiapkan," ujar Amin, Selasa (15/3).

Amin menjelaskan, saat ini ada sekitar 100.048 keluarga yang beresiko stunting di Kota Pekanbaru. Tim pendamping keluarga (TPK) merupakan program yang dibentuk untuk pendampingan keluarga beresiko tersebut.

Pendamping dimulai dari pendaming Cating, pendamping kehamilan, pendamping bayi dari 0 tahun hingga seterusnya.

"Pendampingan itu bukan hanya oleh dinas saja, tetapi dibantu oleh 918 orang yang menjadi tim pendamping keluarga (TPK). Jumlah itu terbagi dalam 327 tim," ungkapnya.





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan