News

Masyarakat Pekanbaru Diimbau Tak Panic Buying Minyak Goreng

SUARA PEKANBARU - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)  Kota Pekanbaru menyampaikan bahwa kuota pasokan minyak goreng masih tetap. Mereka menyampaikan bahwa belum ada perubahan kuota pasca penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng.

Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut pun mengimbau masyarakat agar tidak melakukan panic buying terhadap minyak goreng. Mereka sebaiknya membeli minyak goreng sesuai dengan kebutuhan meski ada minyak goreng HET.

"Pasokan ada, tapi karena masyarakat panik saat membeli minyak goreng atau membeli dalam jumlah banyak secara serentak," terangnya, Senin (21/2).

Kondisi ini adalah dampak psikologis masyarakat. Akibatnya pasokan yang ada tidak mampu memenuhi permintaan masyarakat.

Ingot menyebut bahwa kuota dari minyak goreng HET memang pasokannya terbatas dengan penyaluran yang terbatas. Saat ini tim dari dinas melakukan pengawasan terhadap peredaran minyak goreng.

Dirinya menampik informasi keberadaan komoditi minyak goreng langka di pasaran.

Ia menyebut bahwa minyak goreng HET sudah disalurkan namun dengan kuota yang terbatas.

Ingot mengatakan bahwa masyarakat terpicu untuk membeli minyak goreng murah dalam jumlah banyak ketika harga naik. Mereka pun membeli minyak goreng dalam jumlah banyak sebagai persediaan.

"Ketika harga naik masyarakat pun terpicu membeli minyak goreng murah ketika harga naik, sebagai bentuk persediaan pasokan pribadi," jelasnya.





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan