News

Pedagang Pasar Tradisional di Pekanbaru Belum Jual Minyak Goreng Harga Murah, Ini Alasannya

SUARA PEKANBARU - Sejumlah swalayan di Kota Pekanbaru yang tidak termasuk sebagai anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), saat ini juga sudah mulai menjual minyak goreng satu harga Rp14.000 ribu per liter untuk semua jenis kemasan.

"Dari hasil monitoring kami, di beberapa swalayan yang bukan Aprindo, selain Indomaret-Alfamart, juga ada yang jual Rp14 ribu. Di 99 juga ada," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Jumat (28/1).

Sementara untuk pasar tradisional, disampaikannya hingga kini belum ada yang menerapkan minyak goreng satu harga lantaran distributor baru menyuplainya ke anggota Aprindo.

"Pasar tradisional belum, karena pasar tradisional ngambil dari distributor juga. Minyak goreng satu harga ini kan ada distributor penyalurnya dan baru (disalurkan) di ritel modern," ungkap dia.

Meski belum disalurkan ke pasar tradisional, namun disebutkan Ingot jika harga minyak goreng di pasar tradisional masih stabil bahkan sejumlah merk tertentu sudah ada yang mengalami penurunan harga.

"Merk tertentu ada yang sudah turun harganya. Tapi memang belum menyeluruh di semua pasar," tutupnya.

Seperti diketahui, minyak goreng satu harga Rp14.000 per liter untuk semua jenis kemasan mulai berlaku di Kota Pekanbaru per tanggal 19 Januari lalu. Tahap awal, minyak goreng satu harga baru diterapkan di ritel modern.





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan