News

Gubernur Riau Minta Minta Daerah Habiskan Stok Vaksin

SUARA PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar meminta kepada seluruh kabupaten kota untuk menggesa pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat. Karena sejak dijalankannya program vaksinasi sejak awal 2021 lalu baru Pekanbaru yang hampir mencapai 70 persen vaksinasi bagi masyarakat.

Sesuai dengan instruksi pemerintah pusat melalui Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) yang baru dikeluarkan, untuk penurunan status pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berdasarkan, penurunan level Kabupaten/Kota dari level 2 menjadi level 1, dengan capaian total vaksinasi dosis 1 minimal sebesar 70 persen.

Dikatakan gubernur Pemerintah Kabupaten Kota di Riau telah menerima dosis vaksin namun capaian vaksinasi di daerah masih rendah. "Sebenarnya di Kabupaten Kota masih ada vaksinnya jadi kami harapkan vaksin yang ada itu habiskan sesuai dengan perintah Presiden. Jadi kalau itu cepat habisnya itu kan mereka (pusat) sudah punya pusat data vaksin, jadi pusat itu sudah tahu dia berapa vaksin yang ada di Riau ini,” ujar Gubri, Syamsuar, Rabu (6/10/2021).

Ditegaskan Gubri, dengan semakin cepatnya vaksinasi bagi masyarakat Riau, pengalokasian vaksinasi bagi masyarakat akan bertambah. Untuk itu mulai saat ini vaksin yang ada di seluruh Kabupaten Kota dihabiskan dulu, termasuk yang ada di Dinas Kesehatan, baik vaksin pertama maupun vaksin kedua yang ada tersimpan.

Gubri mencontohkan masih ada daerah lain di luar Riau, yang persentase vaksin juga rendah, tapi PPKM-nya tetap berada di level 4.

“Misalnya di Dinas Kesehatan ada vaksinnya sekian makanya cepat dialokasikan, kalau cepat habisnya nanti cepat alokasi kembali. Jadi sebenarnya bukan disebabkan turun level rendah itu yah vaksin. Jadi contoh boleh baca Instruksi Menteri Dalam Negeri, di Sumbar masih ada level 4, Kota Padang, kita bersukur berada di level 2,” kata Gubri.

“Jadi menurut saya, kita sekarang tak level 1 tak masalah, tapi kan dapat bertahan seperti ini sudah lumayan itu. Di Sumbar itu ada level 4 di Padang, ada level 3 Bukittinggi, Payakumbuh, kita bersukur level 2, ada daerah lain level 4 dan level 3,” tegas Gubri.

Sebelumnya diberitakan, kasus penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Riau, terus mengalami penurunan. Namun status pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Provinsi Riau masih berada di level 2. Hal ini dikarenakan jumlah vaksinasi di Provinsi Riau masih berada di angka 33 persen.

Sesuai dengan aturan dari Inmendagri status daerah untuk turun ke level 1 jumlah vaksinasi dosis 1 minimal sebesar 70 persen, dan capaian vaksinasi dosis 1 lanjut usia di atas 60 tahun minimal sebesar 60 persen.*





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan