Walikota Pekanbaru Klaim Nilai Investasi di MPP Capai Triliun an Rupiah

SUARA PEKANBARU - Investasi dari penanam modal dalam negeri dan luar negeri tak pernah turun meski Pekanbaru dihantam badai Covid-19. Sejak 2018 hingga 2020, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru, nilai investasi terus bergerak naik.

"Citra pemerintah yang kaku dan berbelit-belit harus diubah. Pemerintah itu pelayan masyarakat, maka harus memberikan yang terbaik," kata Walikota Pekanbaru Firdaus, Minggu (27/6).

Pelayanan publik Pemko Pekanbaru tetap berada di pusat kota. Makanya, tak semua dinas ada di Kompleks Perkantoran Tenayan Raya.

"Di kantor Walikota yang lama ada dua dinas yaitu DPMPTSP dan Disdukcapil. DPMPTSP ini terbaik di Indonesia dan menjadi model nasional," ungkap Walikota.

Di tengah pandemi Corona tahun lalu, pelayanan DPMPTSP makin meningkat. Tingkat kepuasan masyarakat naik, tingkat pelayanan juga naik, dan hasilnya juga naik.

"Pada 2018, sebelum Mal Pelayanan Publik (MPP) berdiri, kami baru mampu mengajak investor berinvestasi Rp677 miliar. Pada 2019, tahun pertama MPP, nilai investasi investor dalam negeri dan luar negeri Rp1,6 triliun. Di tengah pandemi Covid-19, nilai investasi meningkat menjadi Rp5,1 triliun," urai Walikota.