News

250 Peserta KB Aktif di Pekanbaru Gunakan Metode Operasi Pria

SUARA PEKANBARU - Berdasarkan data Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru, 250 peserta KB Aktif gunakan kontrasepsi Metode Operasi Pria (MOP). Angka itu tersebar di 12 kecamatan.

Di Kecamatan Sukajadi terdata sebanyak 17 peserta KB aktif gunakan MOP. Kemudian untuk Kecamatan Pekanbaru Kota nihil. Kecamatan Sail nihil. Kecamatan Lima Puluh 10 orang. Kecamatan Senapelan 3 orang.

Kemudian di Kecamatan Rumbai sebanyak 45 orang. Kecamatan Bukit Raya sebanyak 10 orang. Kecamatan Tampan sebanyak 71 orang peserta KB aktif gunakan Metode Operasi Pria.

Kecamatan Marpoyan Damai sebanyak 40 orang gunakan alat kontrasepsi MOP. Kecamatan Payung Sekaki sebanyak 25 orang. Kecamatan Rumbai Pesisir sebanyak 16 orang. Dan di Kecamatan Tenayan Raya sebanyak 13 orang.

Disampaikan Kepala Disdalduk KB Kota Pekanbaru, Muhammad Amin kepada media, Rabu (23/12/2020), penggunaan alat kontrasepsi salah satu upaya pihaknya mengendalikan jumlah penduduk.

"Ini salah satu upaya yang kita lakukan dalam pengendalian penduduk. Selain itu melalui pendewasaan usia perkawinan, baik kuantitas maupun kualitas," ujar Muhammad Amin.

Diberitakan sebelumnya, dari berbagai jenis alat kontrasepsi seperti IUD, Implant, metode operasi pria (MOP), dan metode operasi wanita (MOW), yang paling tinggi digunakan masyarakat Kota Pekanbaru jenis alat kontrasepsi suntik.





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan