News

Ini Penjelasan BMKG Terkait Munculnya Kabut Tebal di Pekanbaru

Ilustrasi.(sumber;internet)

SUARA PEKANBARU - Menurut penjelasan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru, kabut tebal  yang muncul di Kota Pekanbaru yang terjadi pada Rabu (21/1/2020) pagi disebabkan adanya partikel basah.

"Udara kabur yang terjadi pagi tadi diakibatkan oleh partikel basah, massa uap air yang tertahan oleh suhu udara jadi melayang-layang di permukaan tanah," ungkap Forescaster On Duty BMKG Pekanbaru Bibin (21/10/2020).

Kondisi ini lanjut Bibin, terjadi dilihat dari tingkat kelembaban udara pada pagi hari mencapai angka 98%. Namun berlangsung tidak lama.

"Kabut karena partikel basah ini berlangsng tidak lama, bila matahari sudah muncul akan segera hilang sehingga tidak menganggu jarak pandang dalam dalam waktu lama," pungkas Bibin.

Diinformasikan suhu udara di Pekanbaru berada di angka 23.0 – 33.0 °C dengan tingkat kelembapan udara 50 – 98 %. Sementara untuk arah angin bergerak dari Barat - Utara / 10 – 30 km/jam.

Untuk prakiraan gelombang Laut di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0.5 – 1.25 m.





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan