Wali Kota Sarankan Daging Qurban Diantar Langsung Ke Rumah Penerima

SUARA PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih melakukan evaluasi terkait tata pelaksanaan salat, dan pemotongan hewan qurban pada hari raya Idul Adha.

Walikota Pekanbaru DR. H. Firdaus, ST, MT menyebut, saat ini pihaknya masih melakukan pembahasan dengan pihak terkait tentang pelaksanaan ibadah hari raya Idul Adha pada massa pandemi Covid-19. 

"Untuk hari raya Idul Adha, dan qurban masih dalam evaluasi," terang Firdaus, Rabu (15/7/2020). 

Menurutnya, dengan kondisi Kota Pekanbaru yang saat ini berada pada zona kuning dengan tingkat resiko penularan rendah, ditegaskan Firdaus bukan berarti aman dari penyebaran Covid-19.

Pelaksanaaan protokol kesehatan wajib dilakukan, dan menghindari kerumunan. Ia belum dapat memastikan apakah salat Idul Adha dapat dilakukan di Masjid atau lapangan terbuka. "Yang jelas kita akan evaluasi," ulasnya. 

Untuk pemotongan hewan qurban sendiri, dikatakan Firdaus tidak menjadi masalah. Namun, yang dikhawatirkan disaat penyaluran. Dimana selama ini usai pemotongan hewan penyaluran dilakukan dengan cara warga yang datang langsung ke masjid untuk mengambil daging qurban. 

"Saran kami kepada masjid, musala, dan kantor yang melakukan pemotongan hewan qurban, supaya penyaluran dapat dilakukan oleh petugas pemotongan hewan. Agar petugas yang mengantarkan langsung, dan tidak dijemput ke lokasi pemotongan," pungkasnya.*