News

Kecamatan Tenayanraya Tertinggi Kasus DBD di Kota Pekanbaru

Ilustrasi.(sumber;internet)

SUARA PEKANBARU - Hingga pekan ke-17 tahun 2020 atau 27 April kemarin, sebanyak 349 warga Pekanbaru terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD). 11 di antaranya masih sakit dan diberi perawatan.

Data yang dirilis Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, kasus tertinggi ada di Kecamatan Tenayan Raya, mencapai 68 kasus. Kemudian di Kecamatan Tampan mencapai 50 kasus

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru M Amin mengatakan, meski saat ini instansi itu terfokus pada penanganan Covid-19, urusan DBD juga menjadi prioritas. Sebab, DBD juga merupakan penyakit mematikan.

"Meski sekarang kita sibuk Covid-19, DBD tetap kita tangani. Kemarin kita lakukan fogging ke rumah warga di Jalan Satria," kata Amin, Selasa (28/4/2020).

Ia juga meminta peran Puskesmas di masyarakat terus dimaksimalkan. Masyarakat diajak supaya ikut membersihkan lingkungan bersama, melakukan 3M plus. Program Diskes Pekanbaru, kata dia, sudah lakukan penyuluhan kepada masyarakat, baik melalui dinas langsung atau melalui puskesmas.

"Turun ke lapangan, langsung ke masyarakat jadi kita tidak menunggu di puskesmas lagi. Kita turun ke masyarakat, kita wajib turun mengajak masyarakat untuk memerangi DBD. Untuk obat, saya rasa cukup, untuk penanganan DBD cukup," jelasnya.

Jumlah kasus DBD di Pekanbaru Minggu ke-17 Tahun 2020:

Sukajadi 15 kasus
Senapelan 15 kasus
Pekanbaru Kota 5 kasus
Rumbai Pesisir 13 kasus
Rumbai 24 kasus
Limapuluh 29 kasus
Sail 4 kasus
Bukit Raya 39 kasus
Marpoyan Damai 47 kasus
Tenayan Raya 68 kasus
Tampan 50 kasus
Payung Sekaki 40 kasus





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan