Hingga Akhir Bulan April 2024, Realisasi PAD Pajak di Pekanbaru Mencapai Rp219 Miliar

SUARA PEKANBARU - Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) 11 objek pajak yang dikelola Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru dari Januari hingga 29 April 2024 mencapai Rp 219 miliar.

Kepala Bapenda Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan, Selasa (30/4/2024) mengatakan, pihaknya optimis dapat mencapai target yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.

"Kita harus tetap optimis daat mencapai target PAD yang telah ditetapan itu," kata Alek Kurniawan.

Disinggung apakah potensi pajak pada tahun ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2023, dikatakan Alek Kurniawan.

"Dengan geliat ekonomi yang meningkat, potensi tentu ada, seperti restoran dan lainnya," ujarnya.

Dikatakannya, untuk mengoptimalkan PAD sektor pajak, Bapenda Kota Pekanbaru melakukan berbagai inovasi, diantaranya lewat Layanan Pajak Daerah Keliling (Lapak Darling).
"Kita tetap melakukan inovasi-inovasi supaya PAD ini, terutama dari sektor pajak bisa optimal. PAD ini kan memang digunakan untuk pembangunan di Kota Pekanbaru," kata Alek Kurniawan.

"Seperti biasa kita tetap melakukan jemput bola, seperti kegiatan kita Lapak Darling dan pembukaan-pembukaan posko untuk pembayaran pajak. Serta berbagai inovasi lainnya," imbuhnya.

Bukan hanya itu, Bapenda juga melakukan penilaian terhadap berbagai objek pajak.

"Optimalisasi lainnya seperti kita melakukan penilaian-penilaian individual terhadap objek-objek pajak, terutama PBB-P2 yang mungkin selama ini bangunannya statusnya masih bangunan lama, sekarang sudah diperbarui. Tentu secara otomatiskan berubah NJOP nya," jelas Alek Kurniawan.