DLHK Pekanbaru Akui Kekurangan Armada Pemangkas Pohon

SUARA PEKANBARU - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru dalam satu hari terima lebih kurang 10 surat permohonan pemangkasan pohon dari masyarakat. Untuk menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut, DLHK saat ini masih kekurangan armada. Ini disampaikan Kepala DLHK Kota Pekanbaru, Hendra Afriadi melalui Kepala Bidang Pertamanan Langgeng Wahyudi, Kamis (14/9).

"Kalau laporan itu banyak, tidak terhitung. Kalau SDM kita itu mobil cuman satu. Jadi kalau seluruh kota Pekanbaru itu, kalau satu hari itu 10 surat masuk, itu tidak tercover sama kita," ungkap Langgeng.

Untuk satu unit armada pemangkas pohon, diungkapkan Langgeng, dalam satu hari hanya bisa memangkas atau menebang tiga batang pohon.

“Satu mobil itu kalau nebang betul-betul pohon kering, itu hanya tiga pohon bisanya. Tergantung besarnya," ujarnya. DLHK Pekanbaru sudah mengajukan penambahan armada, namun anggaran terbatas.

"Kalau penambahan setiap tahun kita (ajukan). Cuman kalau mobil crane ini agak susah, karena rasionalisasi," terangnya.

Namun demikian ditegasnnya, dengan terbatasnya armada, DLHK Pekanbaru akan berupaya maksimal dalam melayani masyarakat.