Pj Walikota Klaim Pemko Pekanbaru Siap Dukung Pesta Demokrasi

SUARA PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru siap mendukung pesta demokrasi tahun 2024. Dukungan itu diberikan dalam bentuk hibah anggaran bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Hari ini, kami diundang dalam rangka Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024. Kami mendukung pesta demokrasi pada tahun depan," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun di SKA Co-Ex, Senin (28/8).

Pemko ingin pesta demokrasi sukses pada tahun depan. Pemko bersama TNI-Polri dan Forkopimda juga berupaya meningkatkan tingkat pemilih.

"Tahun ini, kami menganggarkan 40 persen dari APBD. Anggaran ini diajukan tahun ini agar bisa direalisasikan pada tahun depan," ujar Muflihun.

Sebelumnya, Pemko Pekanbaru telah menganggarkan persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam tahun ini dan tahun depan. Anggaran terbesar mencapai Rp30 miliar untuk KPU pada tahun depan.

"Ada surat edaran menteri dalam negeri (Mendagri), kami harus menganggarkan sekitar 40 persen dari APBD. Pemko Pekanbaru sudah menganggarkan untuk Pemilu sebesar 40 persen pada 2024 khusus untuk Pilkada," kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution usai pertemuan dengan Tim Komisi II DPR RI dengan Pemprov Riau dalam Rangka Reses di Balai Serindit, Gedung Daerah, Selasa (18/7).

Kalau Pilpres, anggarannya dari pemerintah pusat. Pada tahun ini, anggaran bagi KPU dan Bawaslu sudah dikucurkan.

"Anggaran untuk KPU Rp20 miliar dan Bawaslu Rp2 miliar pada tahun ini," ujar Indra Pomi.

Anggaran lebih besar itu pada 2024. Anggaran bagi KPU mencapai Rp30 miliar. Sedangkan anggaran untuk Bawaslu disiapkan Rp8 miliar.