Operator Angkutan Sampah di Pekanbaru Diminta Tambah Ritasi

SUARA PEKANBARU - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru mendorong operator angkutan sampah akhirnya menambah ritasi pengakutan sampah. Satu hari ada 50 ritasi untuk pengakutan di titik tumpukan sampah.

Mereka membagi dua ritasi, yakni 25 unit armada untuk ritasi pertama dan 25 unit armada untuk ritasi kedua. Penerapan ritasi pengakutan sampah ini berlangsung di zona I dan zona II.

"Total 50 ritasi, zona II juga. Mulai hari ini ya, kita akan evaluasi terus hari per hari," jelas Kepala DLHK Kota Pekanbaru, Hendra Afriadi.

Dirinya menyebut bakal melakukan evaluasi setiap hari guna melihat kendala di lapangan. Ia berterima kasih kepada Pj Wali Kota Pekanbaru yang memberi arahan untuk penanganan angkutan sampah.

Hendra menilai banyak dukungan dari OPD lainnya yang memiliki sarana angkutan. Mereka meminjamkan angkutan untuk mengatasi penumpukan sampah saat ini.

Pihaknya sejak awal sudah mendorong operator angkutan sampah di Kota Pekanbaru harus mengoptimalkan armada pengangkutan. Ia menilai upaya ini untuk mencegah titik rawan penumpukan sampah.

Hendra mengakui bahwa beberapa waktu belakangan ada keterlambatan pengangkutan sampah di kota ini terutama di kawasan pinggiran. Ia menjelaskan bahwa tumpukan sampah ini karena banyaknya angkutan sampah mandiri yang membuang di TPS.

Kondisi ini juga disebabkan masyarakat yang membuang sampah di luar jadwal pembuangan ke TPS. Mereka mestinya membuang sampah berkisar pukul 19.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.