Dinsos Pekanbaru Klaim Input Data Warga Miskin Setiap Bulan

SUARA PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru tetap berupaya seluruh warga miskin di Pekanbaru terdaftar sebagai Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBIJK).

Upaya yang dilakukan, diungkapkan Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru Dr. H. Idrus, M.Ag, Kamis (27/7) sore, tiap bulan hingga tanggal 11, pihaknya menginput data warga miskin lewat aplikasi Kemensos, yakni Sistem Kesejahteraan Sosial-Next Generation (SIKS-NG).

"Bapak Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, S.STP, MAP melalui Dinas Sosial Kota Pekanbaru terus berupaya seluruh warga tidak mampu masuk sebagai Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan atau PBIJK. Setiap awal bulan sampai tanggal 11 setiap bulannya, kita menginput lewat aplikasi. Kita dukung program bapak Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, yang mengupayakan seluruh warga mendapat jaminan kesehatan, untuk mencapai Universal Coverage Health atau (UHC)," terangnya.

"Seperti yang pernah kita sampaikan sebelumnya lewat media, sejak Maret 2023, kita memastikan jaminan kesehatan untuk masyarakat miskin itu sudah mencapai 215.921 orang. Jaminan kesehatannya melalui PBIJK. Kemudian tanggal 9 Juni kemaren, kita mengusulkan kembali sebanyak 7.246 orang untuk masuk ke PBIJK," imbuhnya.

Terdaftarnya masyarakat miskin di PBIJK, lanjut Idrus, akan mengurangi beban anggaran pemerintah kota. Dan anggaran yang ada, dapat dimanfaatkan untuk pembangunan kota Pekanbaru.