Disdalduk KB Pekanbaru Klaim Angka Stunting Mulai Turun, Ini Penjelasannya

SUARA PEKANBARU - Jumlah anak terindikasi stunting sudah mengalami penurunan dalam tiga atau empat bulan terakhir. Hal ini berkat program Bapak Asuh Stunting yang dicanangkan Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun.

"Pada tahun lalu, ada 318 anak stunting. Kami lakukan intervensi saat itu," kata Kepala Disdalduk KB Pekanbaru Muhammad Amin di Puskesmas Rejosari, Rabu (26/7).

Anak stunting yang belum diintervensi itu sebanyak 115 orang. Pj Wali Kota melalui inovasinya yaitu Bapak Asuh Stunting memerintah seluruh kepada OPD menjadi Bapak/Bunda Asuh Stunting. Tak hanya kepala OPD, instansi lain juga ikut membantu menjadi Bapak Asuh Stunting.

Saat ini, program Bapak Asuh Stunting ini sudah berjalan tiga hingga empat bulan. Dari hasil penimbangan anak stunting di posyandu, Disdalduk sudah menarik 200 data anak.

"Dari data itu, sudah ada penurunan anak terindikasi stunting, termasuk bayi baru lahir dan sudah keluar dari umurnya (lebih dari dua tahun)," jelas Amin.