Masyarakat Pekanbaru Diimbau Buka Tutup Drainase Selama Musim Hujan

SUARA PEKANBARU - Jalan Darma Bakti Sigunggung masih banjir saat diguyur hujan deras. Pasalnya, proses semenisasi jalan tersebut belum rampung.

"Saya membaca komentar warga terkait Jalan Darma Bakti Sigunggung. Jalan yang sudah dilapisi beton (semenisasi) malah masih banjir," kata Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Minggu (5/2).

Karena, proses pembetonan jalan masih di satu sisi. Setelah kedua sisi jalan dibeton, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akan memeriksa gorong-gorong jalan tersebut.

Sebenarnya, aliran air dari Jalan Darma Bakti yang menuju ke anak sungai Air Hitam ditutup warga. Karena, warga takut permukimannya banjir

"Makanya, kami normalisasi anak sungai Air Hitam dahulu. Kami juga harapkan warga membuka penutup aliran air dari Jalan Darma Bakti," ucap Indra Pomi.

Sebelumnya, Dinas PUPR mengecor Jalan Darma Bakti (Sigunggung) sepanjang 50 meter. Bagian jalan yang dicor ini berupa cekungan yang selalu banjir saat hujan.

"Topografi Jalan Darma Bakti itu ada yang berbentuk cekungan. Ketika hujan, cekungan itu penuh," kata Pj Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution di Mal Pelayanan Publik (MPP), Rabu (18/1).

Aliran air yang mengalir dari drainase kecil arah wilayah Air Hitam mengalir ke Jalan Darma Bakti. Makanya, Jalan Darma Bakti yang berupa cekungan itu dicor. Sehingga saat terendam, jalan itu tak hancur seperti aspal.

"Kami mengecor dengan semen di cekungan itu saja sepanjang 50 meter" ungkap Indra Pomi.

Kemudian, lubang drainase banyak yang ditutup warga. Karena, warga takut lingkungan perumahannya banjir.

"Kami mengupayakan air itu mengalir ke rawa. Air yang parkir di rawa, kami keringkan dahulu," jelas Indra Pomi.

Di samping itu, drainase Jalan Darma Bakti itu juga sudah digali semua. Diharapkan, warga membuka tutup drainase yang mengalir ke Jalan Guru.