News

Tekan Inflasi Daerah, Pj Wako Ajak Masyarakat Manfaatkan Lahan Tidur

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP

SUARA PEKANBARU - Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) secara virtual terkait terkait pengendalian inflasi daerah, Senin (5/9/2022), di ruang rapat MPP Pekanbaru. Sebagai solusi cepat, Pemko Pekanbaru, akan memanfaatkan lahan tidur sebagai tempat bercocok tanam bagi warga seperti untuk menanam cabai merah. Demikian disampaikan Muflihun memberikan arahan dalam rakor tersebut.

Ia memerintahkan Asisten I Setdako Pekanbaru bersama Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) untuk melakukan pendataan lahan tidur di tiap Kecamatan. "Kepada masyarakat kami mengimbau untuk memanfaatkan lahan tidur dengan bercocok tanam seperti komoditi cabai dan sebagainya. Setidaknya kita mengurangi belanja kebutuhan rumah tangga," imbaunya.

Berdasarkan data dari Distankan Pekanbau ada beberapa banyak lahan tidur yang ada di Kota Pekanbaru. Diantaranya, Kecamatan Rumbai Timur sekitat 14 hektar, Tuah Madani 2 Hektar, Payung Sekaki 1 Hektar dan Kulim 300 hektar.

Ditempat yang sama, Asisten I Setdako Pekanbaru, Syoffaizal, mengatakan, dengan mengalakan penanaman cabai merah diharapkan inflasi yang kini di angka 7,01 persen bisa terus ditekan. Sebab, salah satu pemicu inflasi karena terjadinya kenaikan harga barang seperti cabai, bawang dan telur ayam.

"Jadi untuk menekan inflasi, bapak Pj Wali Kota mengajak warga menanam cabai. Untuk itu butuh lahan, maka kita data lahan kosong di Kecamatan. Dengan cara menanam, minimal kita bisa memenuhi kebutuhan harian sehingga bisa menekan inflasi," imbuhnya. Berdasarkan laporan Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan), lanjut dia, kebutuhan cabai dan bawang merah di Kota Pekanbaru mencapai 140 ton per pekan.

Lebih jauh disampaikan Syoffaizal, pemanfaatan lahan tidur telah memiliki dasar hukum berupa Peraturan Walikota (Perwako) Pekanbaru Nomor 213 Tahun 2020 tentang Pemanfaatan Lahan Tidur. "Perwako ini nanti ada turunannya SK (surat keputusan) penginventarisir lahan tidur, linknya Dinas Pertanian dan akan melibatkan camat dan lurah," pungkasnya.





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan