News

BNPB Klaim Komitmen Penuh Tangani Kasus PMK

SUARA PEKANBARU - Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selaku Ketua Satgas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) berkomitmen penuh dalam pengendalian wabah PMK.

Sebab, PMK kini tengah mewabah di Indonesia. Hal ini tentunya menjadi concern bersama karena penyakit mulut dan kuku menyebabkan kerugian ekonomi di berbagai aspek.

Potensi kerugian ekonomi yang ditimbulkan oleh PMK ini tidak hanya pada peternak yang mengalami penurunan produktivitas hingga kehilangan hasil, akan tetapi kerugian secara nasional.

“Pemerintah berkomitmen dalam penanganan PMK, dengan melakukan berbagai upaya untuk pencegahan penyebaran PMK. Salah satu upaya yang dilakukan adalah kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dengan mengadakan bimtek secara masif dengan melibatkan komponen pentaheliks,” kata Deputi Bidang Pecegahan Prasinta Dewi dikutip Jumat (9/9/2022).

BNPB, lanjut Prasinta Dewi juga menggunakan InaRisk untuk melakukan pemantauan dan pelaporan berbasis digital. Melalui InaRisk personal dapat diketahui sebaran sosialisasi dan edukasi yang sudah dilakukan serta dapat mendeteksi secara dini terhadap kejadian PMK di masyarakat

“Untuk mendukung pelaksanaan tugas fasilitator di lapangan, bidang pencegahan mengembangkan sistem pemantauan dan pelaporan berbasis teknologi yang terintegrasi dalam aplikasi InaRisk personal. Aplikasi ini juga berfungsi untuk monitoring pelaksanaan sosialisasi dan edukasi serta pelaporan terhadap kejadian PMK yang ditemukan masyarakat,” pungkas Prasinta.





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan