News

Takut Ditolak Urus Administrasi karena Belum Divaksin, Ini Kata Wakil Walikota Pekanbaru

SUARA PEKANBARU - Warga Pekanbaru keluhkan tidak mendapatkan sms yang berisi kartu vaksin setelah menjalani vaksinasi. Sejumlah warga khawatir ditolak saat ingin pengurusan administrasi lantaran kartu vaksin tidak diterima.

Bahkan, ada warga yang sama sekali tidak mendapatkan sms atau sertifikat vaksin setelah menjalani vaksinasi. Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi menyebut memang seharusnya peserta vaksin mendapatkan sms tanda sudah mengikuti vaksinasi.

"Setelah divaksin akan masuk sms. Kalau misalnya belum, nanti saya tanyakan ke Dinas Kesehatan kenapa tidak ada sms pemberitahuan," kata Ayat, Jumat (2/7).

Ia memberikan solusi, jika memang tidak mendapatkan sms, warga bisa datang ke kantor pelayanan dengan menunjukkan kartu manual yang dibawa saat pendaftaran vaksinasi.

"Kalau memang tidak ada bawa saja, kartu manual atau kartu pendaftaran saat divaksin," jelasnya.

Lanjutnya, kebijakan itu sebenarnya agar herd Immunity cepat tercapai. "Kita kan sudah capek memakai masker. Kita ingin seperti negara lain yang sudah tidak pakai masker," kata Ayat.

Syaratnya, di antaranya 70 persen dari penduduk harus sudah divaksin. Jadi, kebijakan itu untuk keselamatan.

"Kenapa harus 70 persen, itu sudah ada kajian ilmiahnya. Herd Immunity itu bisa tercapai setelah tingkat vaksinasi warga mencapai 70 persen," jelasnya.

"Karena itu pemerintah mengeluarkan kebijakan. Sebetulnya untuk keselamatan kita," tambahnya.





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan