News

Jemaah Haji Diimbau Tak Berlebih, Banyak yang Kelelahan Setelah Lempar Jumroh

SUARA PEKANBARU - Kepala Pusat Kesehatan Haji dr. Budi Sylvana, MARS meminta agar berbagai pihak penyelenggara haji bekerja sama untuk memastikan kesehatan jemaah tetap terjaga. Mengingat di fase critical period banyak jemaah lansia dan komorbid tumbang saat melaksanakan lontar jumroh karena kelelahan.
 
''Kita terutama mengharapkan kerjasama semua pihak, dari para KBIH, Ketua Kloter, Ketua Regu, dan teman-teman PPIH di lapangan agar terus mengedukasi jamaahnya untuk tidak berlebihan, lempar jumroh bagi jemaah lansia dan memiliki komorbid untuk dibadalkan saja,'' kata dr. Budi dalam keterangan tertulis resmi, dikutip Senin (11/7/2022).
 
Menurut dr. Budi, faktor kelelahan disinyalir menjadi pemicu bagi komorbid pada jemaah lansia dan memiliki komorbid, terutama pada jemaah yang memiliki penyakit jantung. Dengan dilaksanakannya badal lontar, maka kesehatan jemaah akan tetap terjaga khususnya di fase Armuzna.
 
''Dari kemarin sampai hari ini saja ada 6 jemaah kita yang meninggal disebabkan kelelahan dan dehidrasi yang menyebabkan penyakit jantung lebih berat,'' ungkap dr. Budi.
 
Mayoritas jemaah haji sakit yang mendapatkan perawatan di Pos Kesehatan Mina juga didominasi oleh faktor kelelahan dan dehidrasi.
 
''Hari ini saja ada 62 jemaah yang dirawat,'' ucapnya.





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan