Hadir di Istana Negara, Ini Pesan Presiden Untuk Pj Walikota Pekanbaru

SUARA PEKANBARU - Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun, S.STP, M.AP, hadir ke Negara Istana untuk memenuhi undangan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo, Selasa (7/6) kemarin.

Undangan terbatas ini hanya dihadiri oleh penjabat gubernur dan penjabat bupati /Wali Kota di Tanah Air.

Disebutkan Muflihun, ada beberapa point penting yang disampaikan Presiden Jokowi pada pertemuan itu. Diantaranya, para Pj gubernur, bupati dan walikota agar menggesa penyerapan anggaran belanja daerah dan pemulihan ekonomi.

Kemudian, presiden berpesan penggunaan dan belanja terhadap produk dalam negeri minimal 40 persen yang saat ini baru mencapai 22 Persen. Dengan penggunaan produk dalam negeri, maka pertumbuhan ekonomi akan meningkat.

Selanjutnya terkait program percepatan penurunan dan pencegahan stunting, tidak perlu makanan mewah gunakan makanan yang lokal yang gizinya tak kalah banyak untuk anak-anak yang banyak tersedia di daerah.

"Selain itu, presiden menyampaikan bahwa menghadapi pemilu tahun 2024 harus dipersiapkan betul dari aspek keuangan, aspek sumber daya manusia, dan aspek data pemilih jangan sampai ini menjadi kendala dalam pelaksanaan pemilu 2024 dan penjabat itu harus netral tidak boleh ikut politik praktis," papar Muflihun.

Dikatakannya, saat ini beberapa arahan presiden tersebut telah dilaksanakan salah satunya untuk persiapan pemilu 2024 dengan menggelar audiensi bersama KPU Pekanbaru.

"Pemerintah kota siap suport KPU dan mengimbau ASN tidak boleh terlibat dalam politik praktis," pungkasnya.