News

Alhamdulillah, Anggka Stunting di Riau Terus Turun

SUARA PEKANBARU - Angka stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak saat ini terus mengalami penurunan di Riau. Berdasarkan data yang ada, saat ini angka stunting di Riau berada pada angka 24,1 persen, atau terus menurun dibandingkan tahun sebelumnya.

Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, untuk menurunkan angka stunting di Riau tersebut perlu kerjasama dari semua pihak. Termasuk jajaran pemerintah daerah baik di lingkungan Provinsi maupun kabupaten/kota agar terus berupaya menekan angka prevalansi stunting di Riau.

"Agar anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang unggul dan memiliki daya saing, oleh sebab itu semua pihak dan lintas sektor harus ikut serta mendukung gerakan bebas stunting di Riau," kata Mimi, Senin (18/10/21).

Sebab demikian Mimi, dampak stunting pada anak-anak dapat dilihat dari kecerdasan anak. Dimana anak-anak stunting biasanya lebih rendah IQnya jika dibandingkan dengan anak tinggi, badan normal. Sedangkan pada usia dewasa akan berdampak pada produktifitas.

"Selain itu hasil penelitian juga menunjukkan bahwa 1.000 hari pertama kehidupan berperan dalam kejadian penyakit hipertensi, ginjal dan diabetes melitus," ujarnya.

Dijelaskan Mimi, pencatatan stunting di Riau dilaksanakan selama tiga tahun sekali. Dimana jika dibandingkan dengan enam tahun lalu, angka stunting di Riau terus mengalami penurunan.

"Pada tahun 2013, persentase angka stunting di Riau sebanyak 36,6 persen. Kemudian tiga tahun berikutnya sebanyak 25,1 dan pendataan terakhir pada tahun 2019 kembali turun menjadi 24,1 persen," kata Mimi.





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan