News

Wako Tegaskan Tak Ada Petang Megang di Sungai Siak

SUARA PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, tahun ini kembali meniadakan petang megang atau mandi balimau dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan.

Hal ini disebabkan kondisi sebaran pandemi Covid-19 di Kota Pekanbaru belum sepenuhnya aman. Sejumlah wilayah masih berada dalam kategori tingkat sebaran Covid-19 tinggi atau zona merah.

Walikota Pekanbaru, Dr. Firdaus, S.T., M.T menyebut, petang megang ini dapat dilaksanakan oleh masyarakat di lingkup atau skala yang lebih kecil. Seperti di skala RT/RW hingga kelurahan.

"Kota berikan (izin.red) pelaksanaan kepada masyarakat. Namun tetap dengan protokol kesehatan. Itu dibuat dengan skala rumah tangga, RT/RW. Tapi untuk skala Kota, kita tidak buat seperti yang kita buat di Sungai Siak, di pelataran Rumah Tuan Kadi," ujar Firdaus, Senin (29/3).

Menurutnya, mandi balimau atau petang megang adalah simbol atau tradisi masyarakat dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan. Karena Bulan Ramadhan disambut dengan kegembiraan hati yang suci, keikhlasan, dan saling memaafkan.

Namun, ditengah kondisi saat ini hal itu belum dimungkinkan untuk dilakukan dalam skala besar. Karena dikatakan Firdaus, pemerintah kota saat ini dalam pemetaan Covid-19.

"Belum aman. Secara rata-rata kita sudah dengan resiko ringan, hampir 50 persen yang zona hijau. Namun ada yang masih merah, orange, dan kuning," ungkapnya.





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan