Penginapan di Pekanbaru Bisa Disegel Jika Terima Tamu Bukan Suami-istri

SUARA PEKANBARU - Plt Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Buhan Gurning menegaskan pihaknya komit dalam memberantas praktik prostitusi di Pekanbaru. Ini dibuktikan dengan rutinnya petugas menggelar razia kesejumlah penginapan.

Burhan Gurning kepada media ketika ditemui dikantornya, Kamis (19/11/2020) menyampaikan, jika berulang ditemukannya pasangan tak resmi di penginapan yang sama, pihaknya akan langsung melakukan penyegelan.

"Sudah kita lakukan proses razia dibeberapa wisma, kita komit dengan itu (berantas maksiat). Ketemu sekali, sudah kita ingatkan, kedua kali kita turun juga masih (ditemukan pasangan tak resmi). Dan kalau ketiga kali, saya minta DPM-PTSP langsung close (menutup) saja (penginapan bersangkutan)," ujar Burhan Gurning menegaskan.

Lebih jauh dikatakan Burhan Gurning, pihaknya sudah menyampaikan kepada pengelola penginapan agar memanfaatkan gedung sesuai ketentuan yang ditetapkan.

"Kemaren sudah saya sampaikan, tolong manfaatkanlah gedung itu sesuai dengan IMB-nya. Untuk apa itu digunakan. Sangat kita sayangkan beberapa wisma kemaren itu membuka hal-hal yang seperti itu. Sangat-sangat kita sayangkan. Bahkan ada yang tua berapa orang yang kita razia kemaren itu," ujarnya.

"Untuk menuju kota madani itu, ini harus berangsur kita bersihkan. Dan kita harus siap, masyarakat kita harus siap. Kita minta dukungan seluruh stakholder, bagaimana kota ini kedepannnya. Praktek-praktek prostitusi seperti itu harus kita hindari. Itu akan menghancurkan masa depan anak-anak remaja kita," jelasnya.

Ketika kembali ditegaskan apakah pihaknya akan melakukan penyegelan terhadap penginapan yang tetap nekat melanggar aturan, dijawab Burhan Gurjing.

"Tidak tertutup kemungkinan (dilakukan penyegelan). Kita akan lakukan itu. Kalau ketiga kalinya (di razia masih kedapatan)," tutupnya.