Dianggap Butuh, Pemko Pekanbaru Anggarkan Lagi Mobil Pemangkas Pohon

SUARA PEKANBARU - Pengadaan mobil hidrolik pemangkas pohon Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru dianggarkan di APBD Perubahan 2020. Saat ini mobil pemangkas pohon milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru dalam kondisi rusak.

Pengadaan mobil ini dibenarkan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru, Syoffaizal kepada media, Sabtu (3/10/2020).

"Insya Allah sudah kita anggarkan lagi di APBD-P 2020. Sekarang APBD P kita sudah ketuk palu per 30 September 2020 kemaren dan untuk selanjutnya di evaluasi di provinsi," terang Syoffaizal.

Ditanya waktu evaluasi di provinsi, hingga anggaran bisa digunakan, Syoffaizal menjelaskan, maksimal 15 hari, dan setelah itu evaluasi ditindaklanjuti paling lambat tujuh hari. "Baru bisa di Perda dan Perwako kan. Setelah itu  anggaran siap digunakan," jawab Syoffaizal.

Pengadaan mobil dikatakan Syoffaizal, melalui lelang. "Kita berharap ini dapat direalisasikan oleh PUPR, karena ini pengadaannya kemungkinan dengan proses lelang," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pertamanan Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah menyebutkan, satu unit mobil hidrolik pemangkas pohon milik PUPR rusak. Kerusakan sudah berlangsung lama. Kondisi ini berpengaruh pada pemangkasan pohon.

"Satu unit alat mobil hidrolik pemangkasan rusak. Ini membuat keterbatasan dalam melakukan pemangkasan. Apalagi dalam musim penghujan. Mobil rusak sudah beberapa bulan terakhir," terang Edward Riansyah.

Lanjutnya, pengadaan mobil sudah dianggarkan di 2020, namun dikarenakan pandemi Covid-19, pengadaan mobil hidrolik pemangkas pohon ditunda.

"Sudah dianggarkan di 2020, namun karena pandemi Covid-19, ditunda. Kita berharap di APBD-P bisa di realisasikan," ujar Edward Riansyah.