News

U Turn Jalan HR Soebrantas Panam Pekanbaru Akan Ditutup Permanen?

 

SUARA PEKANBARU - Tempat berputar arah atau U-turn di Jalan HR. Subrantas, tepat depan Kantor BCA bakal ditutup permanen Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru. Penutupan U-turn ini guna mengurai kemacetan disekitar lokasi tersebut.

Penutupan secara permanen akan dilakukan lantaran dari hasil evaluasi sejak penutupan sementara pada pertengahan Agustus lalu, saat ini arus lalu lintas di kawasan itu dinilai sudah lancar.

"Jadi akan kita permanenkan. Karena sudah beberapa kali kita kaji, kita survei, kepuasan masyarakat juga kita survei, hasilnya memang harus ditutup. Karena berhasil mengurai kemacetan," kata Kepala Dishub Kota Pekanbaru Yuliarso melalui Kepala Bidang Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Febrino, Selasa (24/10).

Namun untuk penutupan secara permanen itu, ia menyampaikan baru akan dilakukan pihaknya di 2024 mendatang. Karena untuk biaya penutupan bakal menggunakan anggaran tahun depan.

"Permanen mungkin 2024 lah, anggarannya sudah kita usulkan (di APBD 2024)," terang Febrino.

Selain u-turn di depan BCA, dikatakan Febrino, Dishub juga akan mengkaji penutupan u-turn lainnya di Jalan Soebrantas, salah satu di depan Pasar Selasa, Kecamatan Tuah Madani.

"Karena itu kan macet juga. Tapi akan kita kaji dulu lah," jelasnya.

Sebelumnya dilakukan penutupan sementara U-turn tepat di depan Kantor BCA menggunakan beton pembatas. Penutupan masih dilakukan sementara, Dishub bersama forum lalulintas akan mengkaji terlebih dahulu apakah akan ditutup permanen atau tidak.

"Kami masih melakukan evaluasi terkait penutupan U-turn di Subrantas tersebut. Untuk penutupan ini memang masih belum permanen," kata Kepala Dishub Kota Pekanbaru Yuliarso, Minggu (27/8/2023).

Ia mengatakan terkait hal ini tentu pihaknya masih melakukan evaluasi dan kajian lagi. Bagaimana dampak penutupan ini, apakah tetap macet atau seperti apa.

"Bagaimana reaksinya, bagaimana dampaknya, kajian rekayasa nanti kita mainkan juga nanti di sana. Beberapa bulan kita evaluasi, kalau memang tetap macet, kita cari kajian lain yang agar tak macet dan kemudian keselamatan pengendara juga tentu kita kaji juga," terangnya.

Ia menuturkan, penutupan U-Turn ini memang berawal dari laporan masyarakat. Karena memang sering terjadi kemacetan di daerah tersebut. Kemudian ada juga didapati pengendara sepeda motor yang melawan arus.





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan