News

Turunkan Angka Stunting, Gubri Syamsuar Ajak Kader PKK dan Posyandu Aktif

SUARA PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan, Presiden Republik Jokowi telah menyampaikan arahan tegas kepada kepala daerah untuk menekankan target angka prevalensi stunting di tahun 2024 menjadi 14 persen.

Oleh karena itu, Gubri Syamsuar bersama Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD)  Pemprov Riau dan instansi vertikal mengelar pertemuan dalam rangka melakukan penanganan stunting agar tepat sasaran.

“Jadi intinya kami hari ini memberikan petunjuk kepada semua OPD dan instansi vertikal terkait agar nanti arahan Presiden Jokowi ini dapat kita tindak lanjuti. Sehingga kita bisa mengendalikan inflasi, penanganan stunting tepat sasaran dan termasuk penanganan kemiskinan ekstrem,” ujar Syamsuar di di Gedung Daerah, Pekanbaru, Jumat (20/01/2023).

 

Gubri Syamsuar mengatakan, saat ini angka stunting Provinsi Riau belum resmi diumumkan. Namun, dari persentasi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Provinsi Riau telah mengalami penurunan stunting sebanyak 4,4 persen.

“Kemarin itu data stunting kita ada 22,3 persen, kalau turun 4,4 persen berarti kita sekarang lebih kurang 17 persen. Tapi ini nanti akan diumumkan [pemerintah pusat] secara resmi bulan Februari,” katanya.





[Ikuti Terus Suarapekanbaru.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Suarapekanbaru.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan